Sulbar Kini, Polman – Akses jalan yang rusak kembali menyebabkan seorang warga harus ditandu sejauh 12 kilometer demi mendapat perawatan medis.
Peristiwa ini menimpa Nurdin, warga Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (17/7).
Ia menderita gejala tipes dan hendak dibawa ke Puskesmas Bulo. Jarak rumah Nurdin ke tersebut sejauh 12 kilometer. Lantaran akses transportasi tak mendukung, pihak keluarga memutuskan untuk menandunya menggunakan dua helai sarung dan sebatang bambu.
Menurut kerabat Nurdin, Habib Imran, jalan yang dilintasi merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Desa Lenggo ke Desa Bulo. Ruas jalanya hanya bisa dilalui motor karena kondisi jalannya rusak parah: berkubang, becek, dan berlumpur.
“Berangkat dari Desa Lenggo menuju Puskesmas Bulo dari pukul 08.00 WITA nanti dijemput di jalan yang bisa dilalui
mobil ambulans pukul 14.00 WITA,” ujar Imran.
Selain Nurdin, ternyata terdapat warga lain yang bernasib serupa. Bahkan, kata Imran, tak jarang cabang bayi di dalam perut ibunya meninggal saat menuju puskesmas.
“Sudah ada beberapa orang ibu hamil anaknya meninggal dalam perjalanan saat dibawa ke puskesmas karena harus ditandu,” ungkapnya.
Setelah menjalani perawatan di Puskesmas Bulo, Nurdin kemudian dirujuk ke RSUD Polman. (Awal Dion)
