Update Longsor di Serasan, Natuna: 32 Korban Meninggal, Puluhan Orang Belum Ditemukan

Update Longsor di Serasan, Natuna: 32 Korban Meninggal, Puluhan Orang Belum Ditemukan
Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap korban tanah longsor di Kecamatan Serasan, Pulau Natuna. Foto: Istimewa

Natuna – Petugas penyelamat terus bergerak menemukan lebih banyak mayat yang terkubur di bawah berton-ton lumpur setelah tanah longsor yang menimpa sebuah desa berbukit di Kecamatan Serasan Pulau Natuna yang terpencil di Indonesia.

Hingga Kamis (9/3/2023), korban meninggal ditemukan sebanyak 32 orang sementara itu diperkirakan masih ada puluhan lagi yang belum ditemukan. Sementara 22 korban lainnya masih dinyatakan berada dibawah reruntuhan material longsor.

Longsor, yang dipicu oleh hujan deras, jatuh ke bukit-bukit di sekitarnya pada Senin (6/3), mengubur 30 rumah di desa Genting di sebuah pulau kecil terpencil di Kepulauan Natuna.

Upaya evakuasi korban tanah longsor Serasan melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BNPB, TNI-Polri, BPBD, Damkar, serta dibantu masyarakat setempat.

Baca Juga:  Pemerintah Tepis Kekhawatiran Proyek Ibu Kota Baru Senilai $ 32 Miliar

Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman mengatakan, adapun kendala hingga hari keempat berkaitan dengan cuaca yang masih berubah-ubah.

Kondisi medan tanah terdapat banyak puing-puing bangunan serta tumbangan pohon-pohon besar ditambah kondisi tanah juga basah dan berlumpur menjadi penghalang bagi Tim SAR Gabungan untuk menemukan dan mengevakuasi korban.

Laporan : Riky Rinovsky, Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Advokasi AMSI Kepulauan Riau