Update Data Terbaru, BPBD Majene Catat 1.312 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Malunda

Update Data Terbaru, BPBD Majene Catat 1.312 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Malunda
Update Data Terbaru, BPBD Majene Catat 1.312 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Malunda
Suasana banjir yang menggenai rumah warga/ist

Sulbar Kini, Majene – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene merilis data terbaru mengenai jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Malunda.

Dalam data itu, BPBD Majene mencatat 1.312 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan yang terkena imbas banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Majene, Sirajuddin mengatakan, tiga kecamatan terdampak banjir yakni, Kecamatan Malunda meliputi Desa Maliaya, Desa Mekkatta,  Desa Lombong, Desa Lombong Timur, Desa Bambangan, Desa Kayu Angin dan Kelurahan Malunda.

Kecamatan Tubo Desa Tubo Poang. Sedangkan Kecamatan Tammeroddo yakni Desa Tammeroddo Utara, dan Desa Seppong.

“Data terbaru ada 1.312 kepala keluarga terdampak banjir, namun air sudah surut sejak semalam,” ujar Sirajuddin, Jumat 2u Mei 2022.

Baca Juga:  ASN Wajib Belanja Takjil di Pasar Ramadhan, Dua OPD Setiap Hari

Selain itu, kata Sirajuddin banjir juga memutus satu jembatan di Desa Bambangan. Akibatnya 86 KK di desa tersebut terisolasi.

“Di Desa Bambangan ada 86 kepala keluarga yang mengungsi, karena masih takut. Dan juga memang rumahnya rusak ,” ujarnya.

Sirajuddin menambahkan, meski tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Ada 6 rumah warga hanyut dan puluhan ternak sapi milik warga hilang terseret air saat terjadi banjir.

“Kini warga mulai membersihkan rumahnya dari material lumpur yang terbawa arus air” tandas Sirajuddin. (Awal Dion/red)