Mamuju, SULBARKINI.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mengunjungi Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Barat, Kamis (11/7/2024).
Kunjungan itu imbas insiden atribut HMI saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Usai permintaan maaf dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulbar Muhammad Jaun, di hadapan pengurus dan aktivis HMI, Bahtiar juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden atribut HMI yang diduga diinjak oleh oknum Satpol PP.
“Saya tidak melihat bagaimana kejadiannya, kondisi seperti apa. Hari ini, saya Bahtiar Baharuddin (selaku) penjabat gubernur Sulbar meminta maaf,” kata Bahtiar di hadapan Anggota HMI dan KAHMI Sulbar.
“Sekali lagi atas peristiwa itu, kepada saudaraku di HMI, adik-adik saya, teman-teman saya termasuk senior saya di KAHMI di Sulbar maupun di seluruh Indonesia, atas nama pemerintah daerah meminta maaf atas peristiwa itu. Mudah-mudahan dengan peristiwa ini menjadi momentum bagi saya membenahi organisasi yang saya pimpin,” sambung dia.
Bahtiar menyatakan dirinya tidak menutup diri untuk masukan, saran, dan kritikan selaku Pj Gubernur Sulbar.
Kendati demikian, dia berharap HMI dan KAHMI terus memberikan dukungan dan menyuarakan kebenaran dengan cara-cara yang beradab.
“Jangan berhenti menyuarakan kebenaran. Jangan berhenti menyuarakan kepentingan pembangunan daerah, tetapi saya setuju kalau yang dilakukan dengan cara beradab. Kritik penting, karena dengan kritik kita maju,” ucap Bahtiar.
Terkait tuntutan lainnya mengenai dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar serta Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, Bahtiar menyatakan telah memerintahkan Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan Inspektorat melakukan pemeriksaan.
“Sesuai kewenangan melekat pada saya, adalah memerintahkan pak Sekda dan Inspektorat melakukan pemeriksaan. Tidak bisa serta-merta saya menghukum orang tanpa memberlakukan hukum ASN yang diatur,” ujar Bahtiar.
Sementara itu, Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Barat, Jamil Barambangi mengatakan, persoalan insiden atribut HMI telah selesai dengan adanya kunjungan Pj Gubernur Sulbar di Sekretariat HMI.
“Kami sangat menerima sekali permohonan maaf pak Gubernur. Beliau datang satu niat yaitu membangun Sulbar, ini menunjukkan suatu kerendahan hati yang dimiliki seperti beliau. Pak Bahtiar sangat luar biasa, menunjukkan ketulusan, kesederhanaan, dan keteladanan,” kata Jamil.
Ketua HMI Cabang Manakarra, Ansar, berterima kasih atas kesediaan Pj Gubernur Bahtiar mengunjungi Sekretariat HMI.
“Ini kali pertama seorang gubernur mau menyambangi sekretariat dengan keadaan kami seperti ini. Soal bendera, dinamika seperti itu sudah biasa terjadi, sehingga kita bisa selesaikan bersama,” ujar Ansar. []
