SULBARKINI.com – Pengerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat roboh saat gempa 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021 silam, kini memasuki tahap finishing dan ditargetkan selesai pada bulan September 2023.
Proyek pengerjaan kantor Gubernur Sulbar ini dikerjakan Kementerian PUPR melalui PT Brantas Abipraya. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, meminta dilakukan percepatan sehingga kantor tersebut bisa kembali difungsikan.
“Kita minta memang ini dilakukan percepatan, prinsipnya tinggal melakukan beberapa bagian konstruksi dan finishing. Ini segera kita minta lakukan percepatan sesuai target yang ada, September sudah bisa kita tempati, sebut Idris, Rabu 12 Juli 2023.
Dia menambahkan, kantor Gubernur Sulbar dirancang tahan gempa. Selain itu, menampilkan kearifan lokal yang ada di Sulawesi Barat.
“Di kantor ini, kita ingin tunjukkan pemerintahan yang berkelas, termasuk pegawai yang ada tidak boleh mental seperti dulu. Apalagi kalau sudah serba IT, ini model perkantoran modern,” imbuh dia.
Project Manager PT Brantas Abipraya Danang Wicaksono menuturkan, pembangunan kantor Gubernur Sulbar meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP), serta pekerjaan lanskap.
Menurut Danang, kantor Gubernur Sulbar dibangun tiga lantai dengan masa pelaksanaan pengerjaan 390 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 180 hari.
“Kita lebih banyak finishing, karena memang pekerjaan besar sudah selesai. Lift juga sudah menuju ke sini, kendala itu hanya cuaca,” pungkas Danang. (*/dip)
