Sulbar Kini, Mamuju – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) jejaki kerja sama dengan perusahan asal Jakarta, PT Egi Inovasi Nusantara.
Perusahaan tersebut akan berinvestasi guna pembangunan pelabuhan dan tangki penimbun bahan bakar minyak (BBM)-liquefied petroleum gas (LPG) di provinsi ke-33 ini.
Kerja sama terjalin setelah kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman atau emorandum of Understanding (MoU), di Jakarta, Senin 27 Juni 2022.
“Secara teknis kerja sama ini akan ditindaklanjuti oleh BUMD Sulbar untuk pelaksanaan kegiatan operasional pembangunan pelabuhan dan tangki penimbun BBM dan LPG di Sulbar,” kata Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik.
Dia menilai, kerja sama tersebut merupakan momentum strategis untuk mengoptimalkan posisi Sulbar sebagai penyangga daerah-daerah lain di wilayah sepanjang garis Selat Makassar.
“Nantinya dengan adanya pelabuhan dan tangki penimbun BBM, kapal-kapal akan singgah di Sulbar. Hadirnya infrastruktur baru ini juga akan menambah penghasilan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan minyak wilayah Mandar secara umum,” urainya.
Setelah keduanya menekan MoU, Pemprov Sulbar menjamin kemudahan akses data dan informasi terkait potensi Sulbar untuk pembangunan pelabuhan dan tangki penimbun.
“Kami akan segera membentuk tim kerja yang akan menfasilitasi dan melaksanakan kesepakatan bersama sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing,” terang Akmal.
Direktur Utama PT Egi Inovasi Nusantara, Erslan Gazali Ibrahim menegaskan, ruang lingkup kesepakatan itu terkait dengan pembangunan tangki penimbun BBM dan LPG, fasilitas pengisian air bersih ke kapal, dan jasa bongkar muat. Selain itu, PT. Egi Nusantara berkewajiban melakukan studi potensi bisnis yang meliputi aspek teknis.
“Komersialisasi dan keuntungan terkait kerja sama ini meliputi penanaman modal dan pengembangan pelabuhan serta tangki penimbun BBM dan LPG,” kuncinya. (rls/red)