Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah sopir truk molen yang terjun ke jurang sedalam 10 meter di Desa Keang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (1/10/2022).
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Muhammad Arif Anwar, mengatakan butuh waktu 8 jam bagi tim SAR gabungan untuk mengevakuasi jenazah sopir truk yang tertindih molen berisi 6 ton campuran beton tersebut.
“Mayat sopir tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Tampa Padang,” kata Arif Anwar, Sabtu (1/10) malam.
Sebelumnya, sebuah mobil truk bermuatan campuran beton atau truk molen terjun ke jurang di Desa Keang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (1/10/2022).
Kapolsek Kalukku Iptu Djutson membenarkan kejadian tersebut. Kepada wartawan, Djutson menyebutkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. Truk molen bernomor pelat DC 8749 AW yang dikendarai Guntur (35) terjun ke jurang sedalam 10 meter.
“Mobil melaju dari arah Kalukku ke Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa dengan muatan campuran beton sekitar 6 ton,” ungkapnya.
Menurut Djutson, rem truk tersebut diduga blong yang menyebabkan sopir kehilangan kendali saat berada di penurunan dengan tikungan tajam ke kanan.
“Sopir tewas di lokasi kejadian, belum bisa dievakuasi karena terjepit,” tandasnya.
