Sulbar Kini, Mamuju – Pelayanan kesehatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) akan dibuka 24 jam selama masa tanggap darurat berlangsung.
Kebijakan itu mengemuka guna menindaklanjuti surat edaran Bupati Mamuju mengenai status tanggap gempa atas gempa Mamuju, 8 Juni hingga 14 Juni 2022, mendatang. Selama sepekan, pemerintah akan masif memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk kesehatan.
“Insyaallah puskesmas dan posko pelayanannya kami buka 24 jam,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, dr. Acong, Minggu (12/6/2022).
Selain puskesmas di dalam kota Mamuju, Dinas Kesehatan juga membuka posko kesehatan di tempat pengungsian yang berada di Stadion Manakarra Mamuju.
“Induknya kita buka posko di Stadion Manakarra dan semua puskesmas yang ada dalam kota Mamuju, kita buka pelayanannya 24 jam,” terangnya.
Menyoal ketersediaan obat, dr. Acong memastikan petugas kesehatan dan jumlah obat yang tersedia masih sangat cukup.
“Insyaallah obat-obatannya cukup. Ada juga dari organisasi yang menyumbangkan obat termasuk kepermasian, apoteker, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI),” imbuh dr. Acong. (Awal Dion)
