Remaja di Mamuju Tengah Nekat Gantung Diri, Diduga karena Putus Cinta

Tahanan yang Gantung Diri di Rutan Mamuju Diduga Depresi karena Istri Minta Cerai
Ilustrasi gantung diri. Foto: Pixabay

Mamuju Tengah, SULBARKINI.com – Warga Desa Lembah Hopo, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), digegerkan dengan dugaan aksi gantung diri salah seorang remaja setempat, Senin (23/1/2023).

Korban berinisial MA (27) ditemukan dengan kondisi tewas tergantung dengan seutas tali warna biru di leher yang ujungnya terikat di kayu atap rumah dapur belakang rumah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena diputuskan sang kekasih.

Kapolsek Karossa Iptu Frengky Saribulan mengatakan korban tinggal di rumah kakeknya di Dusun Hopo. Saat kejadian, kakek korban meninggalkan rumah ke rumah saudaranya pada Minggu (22/1) malam sekitar pukul 20.00 WITA. Sementara korban ditinggal dan tengah mengupas kelapa.

Baca Juga:  Jalin Sinergitas, Arsal Minta IBI Ikut Atasi Stunting di Mateng

Frengky menambahkan, kakek korban sempat pulang ke rumahnya sekitar pukul 23.00 WITA namun tidak menemukan korban dan langsung tertidur.

“Saat saksi Lahuddin hendak bangun untuk salat dan keluar ke belakang rumahnya untuk mengambil tenda untuk menjemur kopra, waktu itu saksi kaget karena melihat korban sudah posisi tergantung yang posisi lehernya terikat tali dan digantung di kayu atap rumah,” ungkap Frenky.

Kepala Seksi Humas Polres Mamuju Tengah Iptu Mustamir menyatakan korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran ada permasalahan dengan pacarnya.

Mustamir menyebut, sebelum gantung diri, korban sempat berkomunikasi dengan pacarnya melalui WhatsApp dan mengancam akan gantung diri. Hal itu juga disampaikan kepada tante korban melalui pesan WA.

Baca Juga:  Rumah Mantan Kapolsek Binuang Polman Terbakar, 6 Unit Damkar Dikerahkan

“Chat korban ke pacarnya menyampaikan akan bunuh diri,”kata Mustamir kepada wartawan.

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Kabupaten Majene sesuai dengan permintaan orang tuanya.


Catatan Redaksi:

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Bunuh diri bukan jalan keluar masalah kehidupan. Segera cari pertolongan.