Refleksi 19 Tahun Sulbar, Sekda Sebut Sulbar Harus Keluar dari Ketertinggalan

Refleksi 19 Tahun Sulbar, Sekda Sebut Sulbar Harus Keluar dari Ketertinggalan
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris. Foto: Dok. Pemprov Sulbar

Polewali Mandar, SULBARKINI.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, menegaskan daerah ini harus mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

Hal itu disampaikan Idris pada zikir dan doa bersama Refleksi 19 Tahun Provinsi Sulawesi barat di Masjid Nuruttaubah Imam Lapeo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin (18/9/2023).

“Komitmen kita untuk membentuk provinsi apa? Kita tidak mau lagi menjadi daerah yang tertinggal jauh. Daerah kita masih sangat terbelakang dilihat dari pola pikir, tingkat kemiskinan ekstrem kita di Sulbar masih cukup tinggi,” sebut Idris.

Untuk itu, Sekda berharap seluruh pihak bahu-membahu mewujudkan cita-cita pembentukan provinsi Sulbar. Di usia 19 tahun, Sulbar harus kembali mengokohkan yang menjadi komitmen bersama setelah terpisah dari Sulawesi Selatan.

Baca Juga:  Tahap Finishing, Kantor Gubernur Sulbar Dirancang Tahan Gempa

“Untuk apa? Untuk membangun kemandirian daerah ini. Saya minta kepada semua, komitmen untuk provinsi yang diberikan kepada kita agar bertransformasi, artinya bergeser ke arah yang lebih baik,” ujar dia.

Zikir dan doa bersama dalam rangka HUT ke-19 Sulbar ini mengusung tema “merajut harapan mengokohkan komitmen perjuangan menuai banua Mala’bi’ Anna’ Ma’barakka’.

Turut hadir Gubernur Sulbar periode 2017-2022 Ali Baal Masdar, Anggota DPR RI Andi Ruskati Ali Baal, Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim, Pejuang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat Prof. Rahmad Hasanuddin, Syahrir Hamdani, Naharuddin, serta sejumlah elemen masyarakat.