Polres Mateng Tetapkan 3 Tersangka Pencurian Buah Sawit di PT. WKSM

Polres Mateng Tetapkan 3 Tersangka Pencurian Buah Sawit di PT. WKSM
Tiga tersangka kasus pencurian buah sawit di perkebunan PT. WKSM, Desa Bojo, Budong-Budong, Mateng.

Mateng, SULBARKINI.com – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Mamuju Tengah (Mateng) berhasil menetapkan tiga tersangka terkait kasus pencurian buah sawit di perkebunan PT. WKSM, Desa Bojo, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah. Keberhasilan ini merupakan hasil dari respons cepat atas laporan masyarakat melalui layanan call center 110.

Berdasarkan penyelidikan, tersangka yang telah ditetapkan adalah MD (52), LA (46), dan YS (48). Mereka diduga melakukan aksi pencurian dengan cara memuat buah sawit sebanyak 3,4 ton menggunakan mobil pickup secara diam-diam, sementara mengawasi situasi di sekitar perkebunan sawit.

“Namun, salah satu karyawan yang curiga berhasil melaporkan kejadian tersebut kepada pihak perusahaan,” kata Kasat Reskrim Polres Mateng, IPTU Fredy, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Juga:  Tragedi Keluarga di Mateng, Adik Tikam Kakak Kandung hingga Tewas, Korban Ditusuk Berkali-kali

PT. WKSM selaku pemilik perkebunan sawit melaporkan kejadian ini ke Polres Mamuju Tengah, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Sat Reskrim Polres Mateng.

“Sejumlah barang bukti, termasuk 1 unit mobil pickup dan buah sawit seberat 2,3 ton, berhasil diamankan di Mapolres Mateng,” tambahnya.

Fredy, menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dalam aksi pencurian ini.

“Polres Mateng memastikan bahwa hukum akan ditegakkan dengan adil bagi para pelaku yang terlibat dalam tindak kriminal tersebut,” ujarnya.

Katanya, penetapan tersangka ini menunjukkan komitmen Polres Mateng dalam menangani tindak kejahatan di wilayahnya, serta pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian, masyarakat, dan perusahaan dalam mencegah dan mengungkap kasus-kasus kriminal yang merugikan.

Baca Juga:  Hendak Kuasai Harta, Seorang Suami Jadi Otak Pembunuhan Istri di Mamuju Tengah

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap aktif melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” tutupnya.

(*)