Balikpapan, SULBARKINI.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin memaparkan potensi yang dimiliki Sulbar di West Sulawesi Investment Forum 2024 yang dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/9/2024).
Pada kegiatan yang dihadiri Staf Ahli Menteri Investasi Andi Maulana, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Otoritas IKN, dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Bahtiar sekaligus menyampaikan peluang investasi di Sulbar.
“Sulbar memiliki luas lahan pertanian 142.928 hektare, luas hutan 1.068.232 hektare dengan memiliki 69 pulau dan jumlah penduduk 1.536.115 jiwa,” kata Bahtiar.
Sulbar, lanjut dia, memiliki peluang bisnis pada jalur laut maupun darat. Setiap kabupaten juga memiliki berbagai potensi pertanian.
“Seperti Mamuju ada perikanan, kelapa sawit, kakao, padi, hingga budidaya rumput laut. Sedangkan Mamuju Tengah ada sawit, kakao, jagung, dan padi,” imbuh Bahtiar.
Sementara Kabupaten Polewali Mandar memiliki potensi pada sektor kelautan yang merupakan penghasil ikan terbesar di Sulbar, ada juga pertanian seperti kopi, kakao, kelapa dalam dan kawasan konservasi hutan.
“Mamasa memiliki potensi kopi yang melimpah ditambah anggrek, tembaga, emas, hingga telur. Kalau Majene ada pisang, cabai, perikanan, bawang, jagung, dan padi,” ungkap Bahtiar.
Sementara Kabupaten Pasangkayu, ada sawit, jagung, udang, ayam, kelapa dalam, perikanan, kambing dan peternakan sapi.
“Makanya, peluang investasinya bisa dibuat industri pengolahan kakao, pengolahan kopi, dan industri wisata Pulau Karampuang,” ucap Bahtiar.
Dia menambahkan, pisang cavendish dan sukun juga bisa berpotensi untuk investasi dengan adanya dukungan pemerintah setempat.
“Kelapa dalam ini memiliki potensi yang luar biasa, bisa ekspor gula aren. Masyarakat Sulbar juga banyak menggeluti sektor kelapa ini,” pungkas Bahtiar. (*/adv)