Polewali, SULBARKINI.com – Mantan Wakapolri H Syafruddin Kambo menyempatkan untuk pulang kampung di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan Majene.
Selain menghadiri pelantikan pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Sulawesi Barat, Syafruddin juga menyempatkan bersilaturahmi di kediaman bakal calon Bupati Polman, Andi Bebas Manggazali.
Syafruddin tidak sendiri. Mantan Kapolda Sulbar Mayjen Pol (Purn) Nandang, mantan Kapolda Sulsel Mayjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe, dan mantan penyidik utama Tingkat 1 Bareskrim Polri Mayjen Pol (Purn) Nurwindiyanto turut mendampingi dalam kunjungan silaturahmi itu, Sabtu (6/7/2024).
“Kami ke sini untuk bersilaturahmi sekaligus melihat langsung kondisi di Polewali Mandar. Kebetulan, saya juga putra Mandar dan berharap Polewali Mandar dipimpin putra daerahnya,” ujar Syafruddin.
Ia menekankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak berlangsung jujur dan adil. Menurut mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) ini, segala bentuk kecurangan seperti politik uang menjelang pencoblosan harus diawasi.
“Saya pikir Bawaslu dan pihak kepolisian yang membantu keamanan penyelenggaraan pilkada akan profesional. Politik uang harus dicegah karena merusak demokrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Andi Bebas Manggazali mengapresiasi dukungan dari para purnawirawan Polri. Sebagai putra daerah Mandar, ia mengaku siap untuk membangun Kabupaten Polman.
Bebas yang kini purnatugas sebagai ASN merupakan sosok yang berpengalaman di birokrasi. Jabatan Sekretaris Daerah Polewali Mandar merupakan jabatan paripurna Bebas di jalur ASN.
Ia juga memiliki pengalaman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mamuju dan Plt Bupati Mamasa.
Di kontestasi Pilkada Polman, Bebas memiliki modal dukungan partai politik yang kuat. Koalisi Indonesia Maju sudah terang-terangan akan mendukung Bebas. Partai lain, seperti PPP, PDIP, PKS, dan Hanura juga ikut dalam barisan. []
