Mamuju, SULBARKINI.com – Provinsi Sulawesi Barat mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,02 persen pada Triwulan I 2024, menempatkannya sebagai yang tertinggi kelima secara nasional.
Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, mengapresiasi kolaborasi yang erat antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan terkait dalam mencapai prestasi ini.
Idris menekankan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi antara berbagai pihak, termasuk OPD dan stakeholder terkait.
“Kami ingin mengapresiasi kontribusi dari semua pihak, mulai dari sektor pertanian, tenaga kerja, hingga perkebunan, yang secara operasional turut berperan dalam pencapaian ini,” ungkap Idris, Senin, 6 Mei 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat pada periode tersebut melampaui rata-rata nasional.
Sektor pertanian dan industri pengolahan menjadi kontributor utama dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 3,68 persen dan 13,65 persen.
Dari segi pengeluaran, konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, masing-masing tumbuh sebesar 5,58 persen dan 6,55 persen.
Konsumsi rumah tangga dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan masyarakat dan inflasi yang terkendali, sedangkan konsumsi pemerintah dipengaruhi oleh realisasi anggaran yang baik.
(*)
