Pengamanan Mudik Lebaran di Sulbar, Puluhan Pos Didirikan Ribuan Personel Disiagakan

Pengamanan Mudik Lebaran di Sulbar, Puluhan Pos Didirikan Ribuan Personel Disiagakan
Pengamanan Mudik Lebaran di Sulbar, Puluhan Pos Didirikan Ribuan Personel Disiagakan
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan/IST

Sulbar Kini, Mamuju – Polda Sulawesi Barat (Sulbar) mendirikan puluhan pos pengamanan dan pelayanan guna mengamankan arus mudik Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah.

“Kami menyiapkan 25 pos pengaman, 8 pos pelayanan, dan 3 pos terpadu yang akan disebar di seluruh jajaran wilayah Sulawesi Barat,” kata Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan, Senin 25 April 2022.

Ia mengurai, setiap kabupaten memiliki jumlah pos yang berbeda. Kabupaten Mamuju memiliki 7 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu. Di Kabupaten Pasangkayu 2 pos pengamanan, dan 1 pos pelayanan. Sementara di Kabupaten Majene 4 pos pengamanan, 3 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu.

Baca Juga:  Sepanjang Januari-Juli, 170 Pasutri di Mamuju Resmi Bercerai

Khusus Kabupaten Polman ada 4 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. Kabupaten Mamasa 6 pos pengamanan dan 1 pos terpadu.

“Sedangkan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) terdiri dari 2 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan,” sebutnya.

Menurut Syamsu Ridwan, pos tersebut akan ditempatkan di berbagai titik strategis. Salah satunya di Jalan Trans Sulawesi yang dianggap rawan longsor. Pos tersebut dibekali alat berat agar lebih sigap.

“Sehingga jika terjadi bencana kita bisa segera antisipasi,” terang Syamsu Ridwan.

Personel yang akan mengisi pos tersebut sebanyak 1.500 personel. Mereka merupakan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di masing-masing wilayah.

“Kalau dari kami Polda Sulbar sebanyak 900 personel,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kecurangan Seleksi CASN 2021, Polda Sulbar Beberkan Peran Para Tersangka

Selain itu, Syamsu Ridwan pun meminta para pemudik ikut mempersiapkan diri. Di antaranya membawa dokumen vaksin, surat kendaraan, hingga kartu identitas diri.

Tak lupa juga, kata dia, menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan dengan cara mematikan listrik dan melepas regulator gas yang terpasang sebelum meninggalkan rumah.

“Juga pada saat perjalam agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” pungkas Syamsu Ridwan. (Awal Dion/Red)