Pelajar asal Pasangkayu Sukses Jadi Pembawa Baki pada Upacara Penurunan Bendera HUT RI Pemkot Palu

Pelajar asal Pasangkayu Sukses Jadi Pembawa Baki pada Upacara Penurunan Bendera HUT RI Pemkot Palu
Nadia Azzahra, pelajar asal Kabupaten Pasangkayu sukses jalankan tugas sebagai pembawa baki pada upacara penurunan bendera HUT RI di Pemkot Palu.

SULBARKINI.com – Pelajar berprestasi asal Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, Nadia Azzahra, berhasil menjalankan tugasnya sebagai pembawa baki pada upacara penurunan duplikat bendera pusaka.

Momen ini berlangsung saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Halaman Kantor Wali Kota Palu, Sabtu (17/8/2024) sore.

Nadia, putri pertama dari pasangan Arhamuddin dan Nursamsia, tergabung dalam pasukan Sadewa yang merupakan bagian dari Paskibraka Kota Palu.

Pasukan Sadewa ditugaskan khusus untuk upacara penurunan duplikat bendera pusaka di lingkup Pemerintah Kota Palu, sementara pasukan Nakula bertugas pada upacara penaikan bendera Merah Putih.

Ditemui usai bertugas, Nadia mengungkapkan perasaan lega dan bahagia setelah menyelesaikan tugasnya.

“Saya merasa senang karena bisa membanggakan kedua orang tua. Apalagi tadi pas nama kedua orang tuaku dipanggil di depan,” ujarnya.

Nadia mengaku bahwa ia tidak menyangka akan terpilih menjadi pembawa baki dalam upacara tersebut.

“Saya tidak menyangka bisa jadi pembawa baki,” ungkapnya.

Baca Juga:  Soal Gaji LPM Tidak di Anggarkan, Ini Penjelasan Lurah Martajaya

Nadia yang juga dikenal sebagai atlet taekwondo dan peraih medali di Provinsi Papua, berharap ke depannya ia bisa terus meningkatkan prestasi dan membanggakan orang tuanya.

Ukir Sejarah

Keberhasilan Nadia menjadi anggota Paskibraka Kota Palu juga mencatatkan sejarah baru dalam dunia pendidikan Kabupaten Pasangkayu.

Ia menjadi pelajar pertama dari Pasangkayu dalam beberapa tahun terakhir yang dipercaya membawa baki dalam peringatan HUT RI di Kota Palu.

Selain itu, Nadia juga dipilih untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) khusus yang akan dibimbing oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

Diketahui, Pemkot Palu menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Tengah yang menjadi pelopor percontohan dalam program Diklat yang akan berlangsung mulai 19 hingga 23 Agustus 2024 mendatang.

Ayah Nadia, Arhamuddin, mengungkapkan rasa bangganya.

“Awalnya saya tidak menyangka anak saya bisa bertugas sebagai pembawa baki. Ini adalah bukti bahwa setiap anak jika dilatih dengan baik pasti bisa,” tuturnya.

Baca Juga:  DPRD Pasangkayu Laksanakan Rapat Paripurna Perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasangkayu Ke-21

Sebagai orang tua, Arhamuddin berharap agar Nadia terus mengembangkan pendidikannya dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

“Kami selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anak kami. Terkait apa yang ingin mereka capai di masa depan, kami serahkan kepada mereka untuk menentukan pilihannya sendiri,” tambahnya.

Dengan prestasi dan dedikasinya, Nadia Azzahra telah membuktikan bahwa semangat dan kerja keras dapat membawa seseorang mencapai pencapaian luar biasa, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk kebanggaan keluarganya dan daerah asalnya.

Profil Singkat Nadia Azzahra

Nama: Nadia Azzahra
Tempat, Tanggal Lahir: Toli Toli, 4 Agustus 2008
Agama: Islam
Tinggi Badan: 169 cm
Prestasi: Atlet Taekwondo Kota Palu peraih medali di Provinsi Papua
Alumni : SD Negeri 1 Pasangkayu

Orang Tua
AYAH : Arhamuddin SE, M.A.P
IBU : Nursamsia S.Tr.Keb

(EGS)