Peduli Daerahnya, Bupati Pasangkayu Canangkan Program Vovasanggayu Wanuaku

Peduli Daerahnya, Bupati Pasangkayu Canangkan Program Vovasanggayu Wanuaku

PASANGKAYU, Sulbarkini.com – Sebagai salah satu bentuk kepeduliannya terhadap Daerahnya, Bupati Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), H Yaumil Ambo Djiwa,SH, canangkan program Vovasanggayu Wanuaku.

Program ini bertujuan menangani abrasi serta menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut. Hal ini tersampaikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang telah Lauching program Vovasanggayu Wanuaku yakni sistem perlindungan wilayah pesisir laut terintegrasi.

Didampingi Kepala Dinas (Kadis) DKP Pasangkayu, Kartini, kali ini Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, luncurkan program Vovasanggayu Wanuaku di desa Sarasa, kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar, Senin (29/01/24).

Hadir dalam kegiatan Kepala Bappeda, Danramil 1427-03/Baras, Kapolsek Sarudu, para pimpinan perusahaan, Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun dan Warga setempat.

Baca Juga:  Korupsi Dana Desa hingga Rp 664 Juta, Mantan Kades di Pasangkayu Ditangkap
Peduli Daerahnya, Bupati Pasangkayu Canangkan Program Vovasanggayu Wanuaku
Nampak, Bupati Pasangkayu, H Yaumil Ambo Djiwa,SH, berikan sambutan saat launching program Vovasanggayu Wanuaku, di Desa Sara, Kecamatan Dapurang, Senin (29/01/2024).

Dalam sambutannya, Yaumil Ambo Djiwa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada perusahaan yang telah berkontribusi mensukseskan program tersebut melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR).

Yaumil berharap, kedepan pihak swasta bersama Pemkab Pasangkayu terus bersinergi dalam menangani abrasi dan perlindungan wilayah pesisir.

“Semoga penanaman mangrove yang dipadukan dengan program Vovasanggayu Wanuaku yakni pembangunan kubus beton, dapat lebih maksimal menahan abrasi serta memberikan perlindungan terhadap ekosistem laut,” harap Yaumil.

Sementara Kepala DKP Pasangkayu, Kartini, menuturkan, sepanjang pantai di kabupaten Pasangkayu mengalami abrasi cukup tinggi yakni 75 persen. Ia menuturkan, penanaman mangrove yang dilakukan belum cukup untuk menahan abrasi. Olehnya itu, pihaknya memadukan dengan program pembangunan kubus beton.

Baca Juga:  Hujan Deras Melanda Mamuju, Tujuh Titik di Dua Kecamatan Terendam Banjir

“Pendanaan pembangunan kubus beton ini dibantu oleh perusahaan melalui dana CSR dan APBD untuk operasional,” terangnya.

Ia juga ucapkan terima kasih kepada perusahaan yang beroperasi di kabupaten Pasangkayu karena telah berkontribusi mensukseskan program yang diinisiasi oleh DKP Pasangkayu.

“Kita berharap melalui kerjasama dalam program ini, pantai di kabupaten Pasangkayu tidak lagi mengalami abrasi,” pungkasnya.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Pasangkayu juga memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang telah berkontribusi pada program Vovasanggayu Wanuaku. (Advetorial)