Masjid Al Munawwarah, Bantuan Masyarakat Aceh untuk Penyintas Gempa di Mamuju

Masjid Al Munawwarah, Bantuan Masyarakat Aceh untuk Penyintas Gempa di Mamuju
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dan perwakilan Pemerintah Provinsi Aceh pada peresmian Masjid Al Munawwarah di Desa Kasambang. Foto: Humas Pemkab Mamuju

Mamuju, SULBARKINI.com – Masjid Al Munawwarah yang berada di Desa Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) diresmikan penggunaannya pada Jumat (10/3/2023).

Masjid ini menjadi istimewa karena dibangun dari bantuan masyarakat Aceh pascagempa 6,2 magnitudo yang mengguncang Mamuju pada 15 Januari 2021 sekaligus simbol persahabatan Aceh dan Sulawesi Barat.

Peresmian masjid ini dihadiri langsung Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi serta Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Provinsi Aceh M. Jafar.

“Saya dan semua masyarakat Mamuju dan Sulawesi Barat secara umum telah merasakan bantuan yang begitu istimewa dari daerah yang juga sangat penting istimewa yakni Provinsi Aceh, sehingga rumah ibadah ini bisa kembali digunakan dengan baik,” kata Sutinah.

Baca Juga:  Kecurangan Seleksi CASN 2021, Polda Sulbar Beberkan Peran Para Tersangka

“Pemulihan yang kita lakukan selama ini telah membawa berbagai kemajuan dan perkembangan signifikan. Tidak hanya ditopang oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju, yang tidak kalah berperan adalah berbagai lembaga mitra yang datang silih berganti memberikan bantuan,” sambungnya.

Sementara perwakilan Provinsi Aceh M. Jafar menyebutkan bantuan tersebut sebagai bentuk simpati masyarakat Aceh sebagai sesama penyintas gempa. Aceh sebelumnya diguncang gempa dahsyat disertai tsunami pada tahun 2005 silam dan menelan ratusan korban jiwa.

“Karena itu, kami sangat tergugah begitu mendengar kabar saudara kami di Sulawesi Barat terkena gempa. Awalnya masyarakat berinisiatif sendiri mengumpulkan donasi, yang kemudian kami koordinir lewat PRB dan BPBA Provinsi Aceh,” kata dia.

Baca Juga:  Gegara Jalan Rusak, Seorang Ibu di Mamuju Pilih Ditandu Sejauh 2 Kilometer Daripada Naik Mobil

Ketua Tim Perancang Masjid Al Munawwarah, Andry Widyowijatnoko, mengatakan masjid itu dibangun dengan material kayu kelapa premium dengan luas ruang 14×4 meter.

“Pembangunannya dimulai sejak 4 April 2022 hingga 10 Maret 2023 dengan menggunakan tenaga tukang lokal,” ujarnya.

Salah seorang warga, Marwiah, mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan fasilitas ibadah bagi warga di Desa Kasambang.

“Masjidnya sudah beberapa kali digunakan,” ucapnya.