Marak Aksi Pelecehan Mahasiswi di Kos-kosan, Kapolres Majene Janji Ungkap

Kapolres Majene Ingatkan Anggotanya Tak Terlibat Penyalahgunaan Narkoba
Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri saat memimpin apel. Foto: Humas Polres Majene

SULBARKINI.com – Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri menegaskan pihaknya akan berusaha untuk mengungkap kasus pelecehan terhadap mahasiswi yang kerap terjadi di kos-kosan.

Toni menyatakan polisi telah mengungkap 3 dari 4 kasus yang dilaporkan. Polisi saat ini, kata dia, berusaha mengungkap satu kasus lagi. Kendati demikian, pihaknya belum mempublikasikan pengungkapan kasus tersebut untuk kepentingan penyidikan.

“Mungkin terkesan bahwa Polres kurang peduli dalam penanganannya. Percayakan saja kepada kami, InsyaAllah kami akan lakukan yang terbaik,” ungkap Toni Sugadri, Sabtu 29 Juli 2023.

Guna meredam aksi pelecehan yang kerap terjadi di kos-kosan mahasiswi di Majene, Toni mengatakan pihaknya juga membentuk patroli gabungan Sabhara dan Satlantas yang terus mobile di kawasan kos-kosan hingga dini hari.

Baca Juga:  Polres Majene Pacu Keterampilan Personel Melalui Seni Bela Diri Polri

Dia juga mengimbau pemilik kos-kosan untuk memperketat fasilitas pengamanan, di antaranya memasang CCTV, pagar yang kokoh, hingga menugaskan penjaga kos.

“Intinya kami Polres Majene dan jajaran akan berusaha semaksimal mungkin dan kami mohon doa dan dukungan dari adik-adik sekalian dengan tetap menjaga diri serta ekstra hati-hati dalam menilai fasilitas tempat tinggal,” pesan Kapolres Majene. []