Sulbar Kini, Mamuju – Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) dan Pemkab Mamuju bekerja sama untuk merayakan HUT Mamuju ke-482 sekaligus mempromosikan potensi daerah melalui Manakarra Fair 2022.
Kegiatan itu akan digelar pada tanggal 14 hingga 16 Juli 2022. Pelaksanaannya dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju.
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wajidin mengatakan, ada dua event nasional yang ada di Sulbar: Manakarra Fair dan Festival Kota Tua Majene.
“Di Sulbar kita ini, sudah ada 2 event kegiatan Pariwisata Nasional yang masuk dalam kalender penggelaran tahunan,” kata Farid dalam konferensi pers, di Waterpark d’Maleo Hotel & Convention, Selasa 12 Juli 2022.
Manakarra Fair tahun ini akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dipimpin oleh seorang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
“Kita harus bangga bahwa kegiatan event Manakarra Fair ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno,” ungkapnya.
Panitia Manakarra Fair, Veronica Wijaya mengatakan, event tersebut sudah kali ke-7 dilaksanakan di Mamuju. Itu merupakan salah satu agenda Kharisma Event Nusantara Menparekraf.
Menurut Veronica, Manakarra Fair tahun ini mengusung tema “The Window of Promotion.” Di mana, kata dia, event tersebut akan menghadirkan para komunitas, pelaku 16 sub sektor ekonomi kreatif dan UMKM serta penggiat seni untuk dapat melakukan promosi dan aktifasi selama 3 hari.
Selain itu, Manakarra Fair juga akan menampilkan 100 penari tingkat SD se-Kabupaten Mamuju untuk menampilkan tarian Pakanjillong yang merupakan salah satu tarian jenaka anak laki-laki dari Pulau Karampuang.
“Kami akan menampilkan tarian Sayo yang berasal dari Kalumpang yang merupakan salah satu kecamatan dengan warisan kultur yang sangat kental di Mamuju,” terang Veronica.
Ia menjelaskan, Kalumpang juga terkenal dengan sekomandi, salah satu tenunan tertua di dunia. Tenunan sekomandi yang telah dikreasikan akan ditampilkan pada ajang fashion show yang dikerjasamakan dengan PD Bhayangkari Sulbar.
Kegiatan ini akan membuka peluang untuk para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, ia melakukan kurasi dari sekitar 200 brand yang mendaftar menjadi 75-90 brand yang akan- mengikuti acara ini dan berjualan.
Para pelaku usaha ini meliputi makanan minuman, produk kemasan, fashion, art dan kraft. Ada 1 brand Mamuju yang akan launching bidang fashion, memadukan corak Sekomandi dengan design terkini yang berlabel Ayra Heejab.
Sedangkan penggiat fotographer, videografer, design graphic dan seni rupa diajak untuk berkolaborasi langsung dengan pihak penyelenggara.
Untuk kegiatan tersebut juga akan di tampilkan 4 band dari lebih dari 30 yang mendaftar untuk tampil disini, The Manakarra, Klausa Band, Nilam Star, dan Kapal Udara.
Selain acara itu, ada pula 3 perlombaan yang diadakan yaitu PUBG dan Mobile Legend E-sport Competition dengan level yang dibuka adalah semi-professional level dengan system quota dari kabupaten di Sulbar.
Dan kompetisi terakhir yaitu Motor Contest di mana bekerja sama penjurian dengan Ototrend Indonesia yang dimana peserta dari Motor Contest ini datang dari berbagai penjuru Indonesia salah satunya Balikpapan dan Samarinda.
Diketahui bahwa kegiatan ini akan di lakukan selama 3 hari lamanya dengan tetap menerapkan sistem protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
“Kami berharap dengan event ini, bisa membawa dampak positif untuk destinasi wisata dan bisnis di Mamuju , oleh karena itu ayo kita ke event Manakarra Fair, yang akan di gelar di Anjungan Pantai Manakarra,” tutup Veronica. (Awal Dion)
