Lurah Rangas Bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pantau Sanitasi air Bersih yang Dikeluhkan Warga

Lurah Rangas Bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pantau Sanitasi air Bersih yang Dikeluhkan Warga

MAMUJU,SulbarKini.Com-Lurah Rangas Syarifuddin bersama Bhabinkamtibmas Aipda Sandy dan Babinsa Koptu Beny Sumandar Bakti meninjau langsung sanitasi air bersih di lingkungan Sese Selatan, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (24/1/2023).

Peninjauan tersebut adanya keluhan warga terkait tingginya iuran pembayaran yang dibebankan kepada warga oleh pengelolah.

Usai meninjau sanitasi air bersih juga bertemu sejumlah warga dan mendengarkan keluh kesahnya yang tak lagi memakai air bersih bantuan dari United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF).

Warga, Arman mengeluhkan tingginya iuran, ia mengaku dalam sebulan ia membayar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Meski masih menggunakan namun dirinya mengeluhkan.

Baca Juga:  Patut Dijuluki Ibu Stunting Sulbar, Ini Langkah Wabup Pasangkayu Maksimalkan Penurunan Stunting di 2024

“Terpaksa kita pakai karena tidak ada sumber mata air lain,” ujarnya.

Senada Harliati bahwa dirinya sudah lama memutus kilometer air karena tak sanggup membayar iuran yang dinilainya terlalu memberatkan.

“Apalagi kondisi saat ini tidak ada uang makanya saya cabut karena tidak sanggup membayar iurannya,” terangnya.

Sementara pengelola, Hasan mengatakan bahwa sesuai kesepakatan awalnya bersama warga bahwa Rp 5.000 perkubik air.

Bahkan ia mengelak jika ia memungut biaya terlalu tinggi ke warga hingga mencapai Rp 200 ribu perbulan.

“Memang kesepakan sebelumnya bersama warga Rp 5000 perkubik, jika banyak pemakaiannya otomatis banyak juga yang dibayar,” terangnya.

Kata Hasan, iuran yang dipungut ke pelanggan untuk membeli voucher listrik dan biaya pemeliharaan. Bahkan dirinya langsung memperbaiki jika ada kerusakan pada mesin air dan pipa.

Baca Juga:  BCA Buka Kantor Cabang Pembantu di Mamuju, Bupati Sutinah Jamin Kemudahan Berinvestasi

Sementara Lurah Rangas, Syarifuddin mengatakan bahwa kunjungan kali ini hanya ingin mendengar langsung
keluhan warga adanya informasi yang diberitakan salah satu media online. Dan juga mendengar langsung yang pengelola sanitasi air bersih bantuan dari UNICEF.

“Besok malam (Rabu malam 25/1) kita agendakan rapat mempertemukan warga dengan pengelola untuk mencari solusinya,” ujarnya.