Lita Febrianti Sebut Angka Stunting di Mateng Capai 28,6 Persen

Lita Febrianti Sebut Angka Stunting di Mateng Capai 28,6 Persen

MATENG,SulbarKini.Com- Stunting masih saja menjadi perbincangan di tiap daerah, terlebih di Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Berdasarkan informasi yang diperoleh laman ini bahwa angka stunting di Mamuju Tengah saat ini mencapai 28,6 persen berdasarkan survei Kementrian Kesehatan (Kemenkes), melalui Survei Satatus Gizi Indonesia (SSGI).

Hal tersebut diutarakan Kepala Badan (Kaban), Badan Perencanaan Anggaran Daerah (BAPPEDA), Mateng, Lita Febrianti, saat dijumpai wartawan usai menghadiri kegiatan BPOM Mamuju di Aula Hotel Amalia, Benteng, Tobadak, Jumat (17/3/2023).

“Ini berdasarkan survei Kemenkes melalui SSGI yah,” ujar Lita.

Olehnya itu dirinya berharap, dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh BPOM Mamuju yang berkaitan dengan Program Keamanan Pangan Terpadu Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), tersebut dapat menurunkan Stunting di Mamuju Tengah.

Baca Juga:  Serahkan Pokir dan Ranperda, DPRD Mateng Imbau OPD Proaktif Hadiri Rapat

Sebagaimana diketahui BPOM Mamuju, tersebut melakukan Forum Advokasi / Komitmen Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor yang diikuti oleh stansi terkait yang ada di Mateng.

Dengan Tema penguatan, program keamanan pangan terpadu gerakan keamanan pangan desa (GKPD), intervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) tahun 2023, dalam mendukung penurunan stunting di Mamuju Tengah.

“Kita berharap stunting di Mamuju Tengah menurun tiap tahunnya,” tutur Lita.