Kunker ke Polman, Mensos Risma Siapkan Bantuan Janda yang Tinggal di Gubuk Bersama 3 Anaknya

Kunker ke Polman, Mensos Risma Siapkan Bantuan Janda yang Tinggal di Gubuk Bersama 3 Anaknya
Tim relawan Andi Bebas Manggazali saat menyalurkan bantuan ke Marni, Kamis (27/6/2024). Foto: Tim Bebas Manggazali

Polewali, SULBARKINI.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Selasa (2/7/2024).

Dalam agenda yang didapatkan SulbarKini, Risma dijadwalkan akan menemui Marni (40), seorang janda yang tinggal bersama tiga orang anaknya di gubuk kayu tanpa listrik di Dusun Baruga, Desa Batetangga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.

Diketahui, Marni terpaksa menghidupi keluarganya seorang diri setelah suaminya dikabarkan menikah lagi dengan perempuan lain.

Mensos Risma dijadwalkan akan memberikan bantuan kebutuhan dasar, sandang, pangan, bantuan rumah tinggal layak huni, serta memfasilitasi kedua anak Marni kembali bersekolah.

Risma juga akan mengusulkan bantuan atensi program PKH komponen balita dan pendidikan serta pelunasan BPJS dan pengusulan BPJS gratis.

Terkait hal itu, Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengaku turut prihatin dengan kondisi Marni dan ketiga anaknya yang hidup dalam kondisi serba kekurangan.

Menurut Bahtiar, dirinya telah menghubungi Pj Bupati Polman untuk segera melakukan penanganan. Bahtiar juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Menteri Sosial yang mengagendakan bertemu langsung dengan Marni.

Baca Juga:  Pacu Produktivitas Kemiri, Warga Polman Manfaatkan Kawasan Hutan

“Terkait rencana kunker Ibu Mensos RI, kami sampaikan respek yang setinggi-tingginya atas perhatiannya untuk masyarakat Polman. Saya sudah tugaskan Sekda Muhammad Idris untuk mendampingi beliau (Mensos),” ungkap Bahtiar.

Di samping itu, Bahtiar juga menugaskan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat untuk membawa bantuan kepada Marni dan ketiga anaknya.

Bahtiar menyatakan Pemprov Sulbar juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan panti sosial sebagai bentuk keseriusan menyambut program Kemensos RI.

Santunan dari Relawan Andi Bebas Manggazali

Sebelumnya, tim relawan bakal calon Bupati Polewali Mandar Andi Bebas Manggazali bergerak cepat mendatangi rumah Marni di Dusun Baruga, Desa Batetangnga, pada Kamis (27/6/2024).

Marni bersama ketiga anaknya tinggal di gubuk berukuran 2×2 meter beratapkan daun rumbia dengan kondisi nyaris ambruk. Dindingnya berupa terpal dan kayu yang telah lapuk dimakan usia.

Marni bersama ketiga anaknya hanya tidur dengan lantai bambu tanpa pengalas. Ia menghidupi keluarganya seorang diri setelah suaminya dikabarkan menikah lagi dengan perempuan lain.

Baca Juga:  Nahas, Sopir Truk di Polman Tewas Usai Diseruduk Truk Lain saat Mengganti Ban Mobil

Kedatangan relawan setelah Andi Bebas Manggazali mendapatkan informasi dari wartawan. Seketika itu, Sekda Polman ini langsung memerintahkan timnya untuk secepatnya mendatangi rumah janda tiga anak tersebut.

Tanpa berpikir panjang, para relawan langsung mengunjungi tempat tinggal Marni yang jaraknya cukup jauh dari pusat Kota Polewali.

Menuju ke lokasi, relawan harus melewati tanjakan dan masuk hutan. Pasalnya, rumah Marni berada di perkebunan warga.

Setibanya di sana, para relawan tak kuasa menahan sedih melihat kondisi seorang ibu yang menghidupi tiga anaknya di tengah pelik kehidupan.

Sebelum meninggalkan Marni, para relawan memberikan sejumlah bingkisan paket sembako untuk membantu meringankan beban ekonomi ibu tiga anak itu.

Marni memiliki tiga anak, dua di antaranya berusia 12 dan 14 tahun. Untuk membantu ibunya, anak-anak Marni terpaksa harus bekerja paruh waktu di sebuah kandang peternakan ayam potong milik warga setempat yang tak jauh dari gubuk miliknya.