Mamuju, SULBARKINI.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat mengadakan konsolidasi media guna memperkuat pemberitaan terkait pengawasan tahapan pemilihan serentak 2024.
Acara yang berlangsung di sebuah kafe di Mamuju, Sabtu 15 Juni 2024, jalan RE Martadinata Mamuju, dihadiri oleh para jurnalis dan anggota komunitas media.
Kegiatan konsolidasi kali ini menghadirkan dua narasumber, yakni Negus Gibran anggota Komunitas Pewarta Pemilu & Demokrasi (KPPD), serta Sulaeman Rahman, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulbar. Acara dipandu oleh Anhar, yang merupakan ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulbar.
Hamrana Hakim, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Sulbar, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bawaslu RI yang telah menunjuk Sulbar sebagai tuan rumah konsolidasi media ini. Katanya, ini merupakan gelombang keenam dari kegiatan serupa yang diadakan oleh Bawaslu RI.
“Terima kasih banyak atas kepercayaan Bawaslu RI. Kami sangat bangga menjadi tuan rumah dalam konsolidasi media ini,” ujar Hamrana Hakim.
Ketua Bawaslu Sulbar, Nasrul Muhayyang, dalam sambutannya menegaskan bahwa media memegang peranan sangat penting dalam proses pemilihan. Media tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pengawas independen dan kontrol sosial dalam setiap tahapan pemilihan.
“Pemberitaan yang objektif sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat dan mengawal jalannya demokrasi. Pemilu serentak 2024 adalah momen penting bagi bangsa kita, dan sinergi antara Bawaslu dan media menjadi kunci utama untuk memastikan setiap tahapan pemilu berjalan dengan baik, transparan, dan sesuai aturan,” kata Nasrul.
Nasrul berharap konsolidasi media ini dapat memperkuat koordinasi dan kerjasama antara Bawaslu dan media, serta meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pemberitaan yang akurat dan efektif. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mencegah disinformasi serta hoaks yang dapat merusak proses pemilihan.
“Bawaslu sangat terbuka terhadap masukan dan saran dari rekan-rekan media. Kami percaya bahwa kolaborasi yang baik antara Bawaslu dan media akan membawa dampak positif dalam mengawal proses pemilihan yang demokratis dan berkualitas,” pungkas Nasrul Muhayyang.
Konsolidasi media yang digelar Bawaslu Sulbar ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengawasan dan pemberitaan pemilu 2024. Dengan koordinasi yang lebih baik antara Bawaslu dan media, diharapkan proses pemilihan dapat berjalan dengan transparan, akurat, dan bebas dari disinformasi. []
