Kisah pilu dialami dua bocah bersaudara yang beralamat di Dusun Tangkau Indah, Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar).
Keduanya tidak bisa menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang disalurkan melalui PT Pos Mamuju Tengah lantaran tidak bisa menunjukkan Kartu Keluarga (KK) yang asli.
Kapolsek Topoyo, Iptu Jasman, mengatakan kedua orang tua bocah tersebut sudah bercerai sejak beberapa bulan yang lalu. Keduanya tinggal di rumah neneknya yang juga tergolong warga kurang mampu.
Menurut Jasman, meski keduanya menerima surat undangan dari PT Pos Indonesia untuk menerima BLT atas nama ibunya, namun keduanya ditolak menerima BBM lantaran hanya memiliki fotokopi KK.
“Saat itu tidak bisa menunjukkan KK asli, yang di mana itu merupakan salah satu syarat untuk menerima bantuan tersebut. Sementara dia hanya punya fotokopi KK saja,” ungkap Iptu Jasman, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/9/2022).
Menyikapi hal itu, kedua bocah tersebut kemudian menerima bantuan sosial dari Polres Mamuju Tengah. Jasman bilang, bantuan sosial tersebut sebagai bentuk perhatian kepolisian bagi warga yang kurang mampu.
“Memang bantuan yang disalurkan tidaklah banyak, namun mudah-mudahan bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan hal ini merupakan wujud empati dan kepedulian Polri dengan masyarakat yang terdampak dengan penyesuaian harga BBM,” pungkas Jasman.
