Sulbar Kini, Mamuju – Akmal Malik resmi menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar). Di bawah kepemimpinannya, doa dan harapan kian mengucur demi mewujudkan perubahan konkret di provinsi ke-33 ini.
Salah satu harapan itu datang dari Tokoh Pemuda Sulbar, Ashari Rauf. Menurut Sekretaris DPD KNPI Sulbar itu, Akmal Malik merupakan tokoh birokrat Indonesia yang memiliki segudang pengalaman di kementerian.
“Pertama, tentu kita sangat bersyukur dan memiliki harapan besar, karena yang ditunjuk adalah Dirjen Otda. Jadi tidak perlu khawatir terkait koneksi ke pusat. Utamanya urusan pemerintahan dan pembangunan karena beliau adalah birokrat pusat,” kata Ashari, siang siang tadi.
Namun, kata dia, Akmal Malik harus dapat melanjalankan tugas secara maksimal, baik sebagai Penjabat Gubernur Sulbar maupun Dirjen Otda. Dua jabatan itu dinilai memiliki tantangan yang cukup berat untuk dihadapi.
“Makanya pesan kita agar Penjabat Gubernur harus lebih banyak bekerja di Sulbar. Tidak boleh lebih banyak di Jakarta,” ungkapnya.
Selain itu, dibutuhkan kerja maksimal dan lebih fokus menata daerah ini. Apalagi pasca gempa bumi yang melanda wilayah Sulbar awal Januari 2021 lalu. Bencana itu menyisahkan pekerjaan rumah bagi pemerintah.
“Banyak pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan. Olehnya, kita sungguh sangat berharap Pak Akmal Malik memaksimalkan seluruh potensi yang beliau miliki untuk membuktikan kinerjanya kepada warga Sulbar,” harap Ashari.
Mantan Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar itu, juga menitip pesan kepada penjabat gubernur agar tetap melanjutkan pembangunan yang telah dijalankan gubernur sebelumnya.
“Termasuk pesan kami dari kaum muda agar Pak Akmal mengajak para tokoh di Sulbar, utamanya tokoh pejuang pembentukan Sulbar, sebab selama ini saya rasa mereka kurang diberikan ruang untuk ikut menata pembangunan Sulbar,” pungkasnya. (Rls/Awal Dion).
