Sulbar Kini, Polman – Seorang kakek berusia 70 tahun di Desa Baru, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) mempersunting pujaan hantinya, seorang gadis muda berusia 24 tahun.
Pengantin pria itu bernama Muhammad Kasim dan mempelai wanitanya bernama Salma. Pasangan ini terpaut usia 46 tahun.
Keluarga mempelai wanita, Yahyaddin mengatakan, penikahan mereka berlandaskan suka sama suka, bukan paksaan atau dijodohkan berdasarkan informasi yang berseliweran.
“Tidak ada paksaan atau dijodohkan, memang dia juga mau,” ucap Yahyaddin, Rabu (22/6/2022).
Menurutnya, kedua mempelai melangsungkan pernikahan di kediaman Salma di Dusun Landi, Desa Baru, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman pada Sabtu, (18/6/2022).
Dia bercerita, Salma dan Kasim telah saling mengenal sekitar sebulan sebelum pernikahan itu. Bahkan, Kasim sering mengunjungi rumah Salma untuk melakukan pendekatan.
“Biasa memang datang (di rumah Salma, red), karena masih ada hubungan keluarga,” ungkapnya.
Yahyaddin menyebutkan, mahar pernikahan itu senilai Rp 40 juta, dua cincin, dan seperangkat alat salat.
Selain itu, mempelai pria pun memberikan kebutuhan lain berupa beras tiga kwintal, beras ketan satu kwintal, 100 kilogram gula, 100 kilogram tepung, serta satu unit lemari pakaian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Salma merupakan lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene.
Saat ini, ia berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah menengah atas di Kecamatan Tapango. Sementara, pekerjaan mempelai laki-laki yakni seorang petani. (Awal Dion)
