Sulbar Kini, Mamasa – Seorang pengantin pria terpaksa ditandu sejauh 1 kilometer agar dapat melangsungkan pernikahan.
Pengantin itu bernama Ramali, warga Desa Bambang, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Ramali merupakan salah satu di antara tujuh pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di Gereja Ebenhezer Rantepalado, Selasa 12 Juli 2022.
Nahas, ia mengalami kecelakaan, sehingga keluarga harus menandunya sejauh 1 kilometer untuk menerima pemberkatan di gereja.
“Pagi-pagi, dia (pengantin pria, red) jatuh naik motor, saat hendak pergi mengambil sepatunya,” kata keluarga pengantin, Delfry.
Ia menjelaskan, pengantin pria bisa saja diberkati di rumah pendeta, tetapi Ramali bersikikuh untuk melakukan pemberkatan di gereja.
“Pengantin (Ramali, red) maunya diberkati di gedung gereja, sehingga kami keluarga sepakat untuk menandunya,” jelasnya.
Mulai dari ibadah hingga prosesi pemberkatan pernikahan, Ramalo hanya bisa menahan rasa sakitnya. (Jupran Panandang).