Pasangkayu, SULBARKINI.com – Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menaruh perhatian besar pada pengembangan pelabuhan di Provinsi Sulawesi Barat, tidak hanya di Belang Belang Mamuju tetapi juga pelabuhan tingkat kabupaten termasuk di Pasangkayu.
Bahtiar menegaskan komitmennya untuk menjadi fasilitator bagi pemerintah kabupaten dan provinsi selama menjabat sebagai Pj Gubernur di Sulbar.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pasangkayu bersama jajaran Pemprov Sulbar, Selasa, 28 Mei 2024.
“Kehadiran saya ini hanya mengisi sementara, karena pekerjaan utama saya sebagai Dirjen di Kemendagri. Sampai ada Gubernur definitif nanti,” kata Bahtiar.
Dirinya menegaskan akan menjadi fasilitator yang baik bagi pemerintah kabupaten dan provinsi selama menjabat sebagai Pj Gubernur.
“Saya akan menjadi fasilitator yang baik bagi Pemkab dan provinsi serta DPRD, sehingga adanya pembangunan,” ungkapnya.
Bahtiar menambahkan, dalam masa penugasan di Sulbar, ia tidak akan menggugurkan kewajiban saja. Sebagai putra daerah, ia merasa malu jika hanya datang tanpa membawa perubahan.
“Insyaallah saya akan melakukan sesuatu dengan mendedikasikan diri membantu Sulbar melalui jaringan saya di pusat demi pembangunan daerah,” tambahnya.
Sulbar, sebagai otonom baru, menurut Bahtiar, membutuhkan perhatian khusus dengan percepatan pembangunan. Ia menyebutkan beberapa langkah konkret yang sudah diambil, termasuk peningkatan frekuensi penerbangan Mamuju-Makassar yang awalnya tiga kali seminggu menjadi setiap hari mulai 1 Juni 2024.
Sedangkan untuk akses laut, Bahtiar berencana mengembangkan Pelabuhan Belang-belang yang saat ini belum representatif.
“Saya akan segera usulkan pembangunan Pelabuhan Belang-belang itu menjadi Program Strategis Nasional (PSN) dalam rangka mendukung IKN,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya Sulbar sebagai penyangga utama IKN dan memastikan pelabuhan yang representatif untuk melayani arus logistik seluruh wilayah Sulbar dan provinsi lainnya.
Selain itu, Bahtiar mengusulkan agar akses jalan nasional yang menghubungkan Seko-Mamuju dan jalan Mamasa ke Toraja segera ditembuskan.
Dengan demikian, Pelabuhan Belang-belang bisa didorong menjadi kawasan industri. Bahtiar juga mengajak para investor untuk berinvestasi di Sulbar, menjamin kesiapan infrastruktur pendukungnya.
“Kita siapkan tempatnya. Jalur udaranya kita kembangkan karena baru 2.500 meter ini terlalu pendek. Ini kita akan tambah,” paparnya.
Ketua DPRD Pasangkayu Saifuddin A. Baso menyambut baik program prioritas Pj Gubernur Sulbar Bahtiar selama menjabat.
“Kita sambut baik dengan keinginan Pj Gubernur sebagai fasilitator bagi daerah. Pasangkayu sendiri kita harap pelabuhan kembali difungsikan,” ucap Saifuddin.
Selain itu, ia juga berharap agar akses jalan di Pasangkayu menjadi perhatian pemerintah pusat.
“Semoga daerah ini bisa setara dengan daerah lain. Termasuk semoga melalui fasilitator Pj Gubernur, terminal di Pasar Pasangkayu bisa segera terealisasi,” tandasnya.
(*)
