Fasilitasi Pendidikan Anak Kepulauan, Pemprov Sulbar Siapkan Rumah Singgah Bagi Pelajar Balabalakang

Fasilitasi Pendidikan Anak Kepulauan, Pemprov Sulbar Siapkan Rumah Singgah Bagi Pelajar Balabalakang
Fasilitasi Pendidikan Anak Kepulauan, Pemprov Sulbar Siapkan Rumah Singgah Bagi Pelajar Balabalakang
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meresmikan rumah singgah pelajar Balabalakang, Rabu 11 Mei 2022/Sulbarkini-Saharuddin Nasrun

Sulbar Kini, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mendirikan rumah singgah bagi pelajar Kepulauan Balabalakang yang akan menempuh pendidikan di Kabupaten Mamuju.

Rumah singgah tersebut berada di Jalan Nelayan, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meresmikannya, pagi tadi.

Pembangunannya menelan biaya 640 juta tahun anggaran 2021. Berukuran 90 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 264 meter persegi. Memiliki fasilitas ruang tamu, tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dapur, dan sumur bor.

Menurut Ali Baal Masdar, Balabalakang merupakan pulau terluar Sulbar. Dibutuhkan rumah singgah guna memudahkan mereka melanjutkan pendidikan.

Baca Juga:  Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus Penimbunan Solar Subsidi di Kalukku

“Ini bukti kepedulian dan keseriusan kita terhadap masyarakat Balabalakang,” ujar Ali Baal dalam sambutannya.

Meski rumah singgah telah rampung, Ali Baal merasa itu belumlah cukup. Ia berencana membangun satu unit rumah singgah lagi. Tak tanggung-tanggung, ia ingin bangunannya lebih besar dan bertingkat.

Selain untuk memisahkan siswa dan siswi, rumah singgah tersebut akan menjadi tempat belajar yang lebih representatif. Tetapi, kata dia, Pemkab Mamuju harus berpartisipasi, minimal menyediakan lahan.

“Lantai satu dan dua untuk tempat tidur. Lantai tiga khusus belajar. Nanti ada perpustakaan dan fasilitas lain supaya anak-anak senang di sana,” terangnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar, Muhammad Aksan mengungkapkan, pembangunan rumah singgah dilakukan bertahap. Melalui APBD, rumah tersebut rampung di tahun 2021. Namun, kata dia, rumah tersebut butuh penambahan kuantitas dan fasilitas. Usulan itu telah ia sampaikan ke Gubernur Sulbar.

Baca Juga:  Optimisme Pemprov Sulbar Capai Target PAD Tahun 2024

“Sehingga tidak hanya pelajar, tetapi juga untuk masyarakat Balabalakang yang berobat di Mamuju,” kata Aksan.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Mamuju, Artis Efendi mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut. Ia menilai akomodasi itu sangat penting dan dibutuhkan anak-anak Balabalakang.

“Terima kasih kepada Gubenur Sulbar yang telah memberikan fasilitas ini. Saya berharap fasilitas ini dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya,” pungkas Artis Efendi. (***)