Empat Kelompok Budidaya Ikan Lele di Mamuju Disuplai Bantuan Sarpras Sistem Bioflok

Empat Kelompok Budidaya Ikan Lele di Mamuju Disuplai Bantuan Sarpras Sistem Bioflok
Empat Kelompok Budidaya Ikan Lele di Mamuju Disuplai Bantuan Sarpras Sistem Bioflok
Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka bersama Ketua DPRD Sulbar dan Bupati Mamuju meninjau budidaya ikan lele/ist

Sulbar Kini, Mamuju – Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) budidaya ikan lele sistem bioflok, Minggu 17 Juli 2022.

Bantuan itu diberikan kepada 4 kelompok usaha budidaya ikan lele di Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Para penerima yakni Kelompok Perikanan Kirto Muliyo, Kelompok Perikanan Binanga Maju, Kelompok Perikanan Tani Satria, dan Pokdakan KSM Tegar Mandiri Grup.

Penyerahan tersebut dilaksanakan secara simbolis dan dihadiri Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi dan Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi.

Baca Juga:  Sehari Jelang Ramadan, Harga Ayam Potong di Mamuju Meroket

Suhardi Duka mengatakan, tahun ini pemerintah pusat mengalokasikan anggaran ke Sulbar untuk pengembangan perikanan sebesar Rp 10 miliar.

“Tahun ini saya mengalokasikan sekitar Rp 10 miliar untuk Sulbar. Hari ini kita memberikan bantuan bioflok untuk budidaya lele. Semoga bisa dikelola dengan baik,” kata Suhardi Duka.

Menurut dia, prinsip kerja bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen menjadi massa lumpur atau sludge.

Cara ini didapatkan dengan menggunakan bakteri pembentuk flok yang memiliki sifat biopolymer polihidroksil alkanoat sebagai ikatan bioflok tersebut.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi berterima kasih kepada Suhardi Duka atas bantuan yang telah diberikan. Sebab, kata dia, terdapat 3.000 lebih proposal yang masuk, namun kelima kelompok usaha itu yang terpilih.

Baca Juga:  76 Rumah di Lingkungan Salunangka Mamuju Rusak Diguncang Gempa

“Kita berhasil mendapatkan bantuan berkat perjuangan Pak SDK. Semoga bantuan bioflok ini betul-betul dimanfaatkan dan bisa membawa dampak positif bagi usaha perikanan bapak-bapak sekalian.” tutup Sutinah. (*/rls)