PASANGKAYU, Sulbarkini.com – Berlangsung di Lapangan apel Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1427/Pasangkayu, Kodim 1427/Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), gelar Apel Kesiapsiagaan Pasukan dan Peralatan Sar Sat dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam, Rabu (17/01/2024).
Apel ini dipimpin langsung Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E,.M.Si dengan dihadiri lebih dari 300 orang diantaranya Letkol Czi. Dony Siswanto (Dandim 1427/Pasangkayu), Muh Abdu, S.Pd M. Si (Asisten 3 Mewakili Bupati Pasangkayu), Kompol Pandu Arief Setiawan S.H, S.I.K (Mewakili Kapolres Pasangkayu), Hj Alwiaty,SE (Ketua DPRD Kab. Pasangkayu), Hamka Dahlan, SH (Kasi Datun Mewakili Kajari Pasangkayu), Letda Laut (P) Ibnu Hajar (Dan Pos Binpotmar TNI AL Pasangkayu), Ny. Balqis Dony Siswanto (Ketua Persit KCK Cabang LXVI Dim 1427/Pasangkayu), Muhammad Rusli , S.Ap (Kasi Operasional Satpol PP), Nursalam Subair Sulusun, S.E (Kasi Penyelamatan dan Evakuasi) dan Abrar (Ka BPBD Pasangkayu).
Adapun Susunan Pasukan dalam apel tersebut diantaranya 2 SST Personil Kodim 1427/Pasangkayu, 1 SST Gabungan Polres dan Satpolair Pasangkayu, 1 SST Personil Satpol PP Pasangkayu, 1 SST Personil BPBD Pasangkayu, 1 SSR Personil Basarnas Pasangkayu, 1 SST Personil Damkar Pasangkayu, 1 SSR Personil PMI Pasangkayu dan 1 SSR Unit Intel Kodim 1427/Pasangkayu.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki mengungkapkan, Apel kesiapsiagaan ini bisa terselenggara karena dorongan semua yang telah bersinergi dan perlu patut di syukuri semuanya dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat.
“Apel kesiapsiagaan ini di perintahkan langsung oleh pimpinan kepada jajaran untuk bersinergi dengan Stake holder maupun komponen yang lainnya, dan makasih atas sinergitas seluruh stakeholder yang hadir saat ini,” ungkapnya.
Deni Rejeki juga mengungkapkan, apapun permasalahan kejadian di wilayah menjadi tanggung jawab semua. Hal ini dalam mendukung tugas pemerintah di daerah sehingga selalu siap untuk bersinergi dan semua harus bergandeng tangan dengan prasarana yang dimiliki saat ini.
“Untuk membantu pengamanan Pilpres, Pileg, dan Pilkada, saat ini kita siapkan personel kurang lebih 1.300 yang wajib bersinergi dengan kepolisian, KPU dan Bawaslu sehingga kita ciptakan pemilu yang damai dan aman,” harapnya.
Lebih jauh, Deni Rejeki juga membeberkan, akibat hujan yang terus menurus, maka berpotensi untuk banjir dan longsor sehingga beberapa hari terakhir ini ada beberapa kali gempa yang harus di antisipasi.
“Antisipasi juga bencana-bencana alam akibat curah hujan yang makin deras, terus pantau perkembangan demi terciptanya pilpres Pemilu yang aman dan lancar,” tutupnya. (Eds)
