Mamuju, SULBARKINI.com – Masjid Agung Syuhada Mamuju yang rusak dan dirobohkan imbas gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang Mamuju pada 15 Januari 2021, bakal dibangun kembali di lokasi yang sama.
Masjid yang pernah menjadi ikon Kota Mamuju itu akan dibangun kembali dengan menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 82 miliar oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat.
Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka (SDK) mengatakan pembangunan kembali Masjid Agung Syuhada merupakan prioritas dalam APBN. Dia meyakini masjid itu kelak menjadi masjid termegah di Sulawesi Barat.
“Dulu Masjid Syuhada dibangun atas keringat umat Islam di Mamuju melalui APBD, tapi sekarang ini lebih baik karena APBN sudah masuk. Hampir bisa dipastikan dengan anggaran sebesar itu, masjid ini akan menjadi masjid termegah di Sulbar,” sebut SDK saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syuhada Mamuju, Kamis (30/11/2023).
Mantan bupati Mamuju dua periode ini menyebut, pembangunan kembali Masjid Agung Syuhada Mamuju dengan menggunakan dana APBN tidak lepas dari kegigihan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dalam melakukan pendekatan ke pemerintah pusat.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Sulbar, M. Arif mengatakan, Masjid Syuhada Mamuju akan dibangun selama setahun terhitung sejak 5 Oktober 2023 hingga 4 Oktober 2024.
Adapun kontraktor pelaksana yakni Energindo Bersatu, KSO, dan PT Darma Abadi Consultan-PT Yudya Karya (Persero) Wilayah II Makassar sebagai perusahaan konsultan.
