Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat Faisol Ali berkesempatan mengunjungi salah satu daerah pedalaman di Kabupaten Mamuju, yakni Desa Marano Kecamatan Kalukku, Minggu (13/11/2022).
Dalam kunjugannya itu, Faisol Ali menggunakan motor trail mengingat akses jalan ke desa tersebut memiliki medan yang berat serta infrastruktur yang belum memadai.
“Kerusakan di sepanjang jalan di beberapa titik jika datang musim penghujan. Warga membutuhkan perjuangan lebih agar bisa melewati jalan,” kata Faisol Ali, Senin (14/11).
Menurutnya, sebagian besar warga di Desa Marano bekerja sebagai petani yang menggarap lahan perkebunan. Ia pun menilai warga di desa tersebut terkadang kesulitan untuk menjual hasil panen tanaman palawija ke daerah luar karena akses jalan yang tidak memadai.
“Sebagian warga berprofesi sebagai petani kebun. Sehingga mereka sangat membutuhkan akses jalan yang baik untuk membawa dan memasarkan hasil kebun,” ujarnya.
Faisol Ali menuturkan, kunjungan ke desa yang sulit diakses di wilayah Kabupaten Mamuju merupakan salah satu tekadnya untuk turut mengupayakan pemenuhan pelayanan dasar untuk masyarakat Sulawesi Barat.
Kepada warga yang ditemuinya, ia mengatakan pihaknya akan terus mendorong dan membangun komunikasi dengan stakeholder terkait, khususnya pemerintah daerah dalam hal pelaksanaan pemenuhan hak asasi manusia bagi masyarakat.
“Kita memiliki kewajiban untuk memenuhi Penghormatan, Pelindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan HAM atau P5 HAM bagi masyarakat,” tutur salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna itu.
“Warga yang menetap bisa merasakan jalan yang bisa diakses memudahkan ketika beraktivitas,” tambahnya.
Faisol menyebutkan, sesuai arahan Menteri Hukum dan HAM Melalui Direktorat Jenderal HAM untuk terus mendorong dan bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk terus melaksanakan pemenuhan HAM bagi masyarakat.
“Tak hanya itu, program P5HAM merupakan salah satu target kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar,” tutupnya. []
