Cegah Eksploitasi, Sabahat Penyu Bakal Edukasi Warga Lewat Festival di Polman

Cegah Eksploitasi, Sabahat Penyu Bakal Edukasi Warga Lewat Festival di Polman

Diagendakan terlaksana di kawasan konservasi penyu, Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kegiatan mengusung tema “Kembali ke laut.”

Ketua Sahabat Penyu, Muh Yusri mengatakan, festival penyu merupakan event tahunan sebagai ajang kampanye lingkungan. Terkhusus pelestarian penyu dan promosi wisata edukasi.

Festival dicetus lantaran masih minimnya pengetahuan warga tentang satwa yang dilindungi itu. Akibatnya, kata Yusril, angka perburuan penyu, telur, dan sisiknya masih marak di Sulbar.

“Sengaja kami kemas dalam bentuk festival agar semua kalangan bisa terlibat. Dibarengi pula dengan berbagai kegiatan lain, sehingga memudahkan kami untuk mengampanyekan pelestarian penyu,” kata Yusri, Siang tadi.

Kegiatan itu bakal menyasar peserta dari kalangan pelajar, nelayan, pegiat komunitas, dan masyarakat umum lainnya.

Baca Juga:  Remaja 18 Tahun di Polman Diduga Tewas Usai Minum Racun, Keluarga Tolak Autopsi

Selain mengedukasi peserta, warga sekitar pun bakal menuai dampak positif.

“Karena akan banyak pengunjung sehingga perputaran ekonomi di kampung ini ikut meningkat,” sebutnya.

Ketua Panitia, Askar membeberkan, ada banyak kegiatan dalam festival tersebut. Di antaranya pelepasan tukik atau bayi penyu, lomba perahu nelayan, kemah konservasi, bincang lintas komunitas,  lomba menggambar anak TK dan SD, serta beberapa kegiatan pendukung lainnya.

“Kegiatan yang akan dilaksanakan tentu erat kaitannya dengan kebiasaan masyarakat pesisir. Di mana dalam tiap kegiatanan nantinya selalu ada unsur edukasi seputar pelestarian penyu,” imbuh Askar.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk promosi pariwisata daerah agar Polewali Mandar bisa dikenal luas. (Awal Dion/Red)