Camat Simboro Rangkap Jabatan, Bupati Mamuju Janji Lakukan Mutasi

Camat Simboro Rangkap Jabatan, Bupati Mamuju Janji Lakukan Mutasi
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi.
Camat Simboro Rangkap Jabatan, Bupati Mamuju Janji Lakukan Mutasi
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi. Foto: Dok. Istimewa/SulbarKini

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi menanggapi terkait pelayanan di kantor Camat Simboro yang dikeluhkan warga lantaran pelayanan yang dianggap tidak maksimal.

Hal itu disebabkan rangkap jabatan Camat Simboro Abdul Syahid Pattoeng yang juga selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan mutasi,” kata Sutinah, Rabu (2/3/2022).

Dia menambahkan bahwa mutasi tersebut termasuk Camat Simboro sehingga pelayanan ke masyarakat lebih maksimal.

“Jadi solusinya, kita akan cari camat barulah,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Rina, salah seorang warga mengaku kecewa karena Camat Simboro tidak berada di kantor sementara berkas administrasi yang dibawanya harus segera disetor ke atasannya.

Baca Juga:  CPNS Kemenkumham Sulbar Diminta Bekerja Inovatif dan Bangga Melayani Bangsa

“Kasihan kita jauh-jauh datang, naik ojek lagi tapi camatnya tidak ada di kantor,” keluh Rina, Jumat (25/2/2022).

Hal sama dialami warga lainnya, Awal Dion Saputra. Menurut dia, dirinya harus bolak-balik sekadar mendapatkan tanda tangan Camat Simboro yang merangkap sebagai Plt Kadis Perdagangan Mamuju.

“Dari kantor Camat Simboro yang berada di Kelurahan Rangas harus menemui Abdul Syahid Pattoeng di kantor Dinas Perdagangan Mamuju. Setelah itu kembali lagi ke kantor Camat Simboro hanya untuk stempel berkas usai ditandatanganinya,” kata Awal.

Camat Simboro, Abdul Syahid Pattoeng, yang dikonfirmasi terkait rangkap jabatan mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan kebijakan Bupati Mamuju yang menunjuk dirinya sebagai Plt Kadis Perdagangan Mamuju.

Baca Juga:  Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik, Raih Penghargaan Mitra Pengabdian pada Masyarakat dari IPB

“Ini adalah kebijakan pimpinan saya (Bupati Mamuju) karena pelantikan camat dan kepala dinas untuk sementara itu tidak ada. Sehingga saya ditempatkan di sini berhubung yang kepala dinas kemarin sudah pensiun,” ujar Syahid.

“Memang saya menyadari masyarakat butuh pelayanan yang dekat, kadang saya tinggalkan kantor ini kalau memang tidak ada yang sangat prinsip, saya menuju kantor camat,” tandas dia.