Buka MTQ X, Ini Pesan Bupati Pasangkayu

Buka MTQ X, Ini Pesan Bupati Pasangkayu

PASANGKAYU, Sulbarkini.com – Bupati Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) H Yaumil Ambo Djiwa, Secara Resmi Membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) X Tingkat Kabupaten Pasangkayu Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Desa Tikke Raya, Kecamatan Tikke’, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, Jumat (23/02/2024).

Kali ini pelaksanaan MTQ ke-X mengambil tema “Menanamkan Nilai-nilai Al-Qur’an melalui One Day One Juz Guna mewujudkan masyarakat Pasangkayu yang lebih sejahtera, maju, mandiri dan bermartabat berlandaskan keberagaman”.

Turut hadir dalam kegiatan Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu DR Hj Herni,S.Sos,M.Si, Setda Pasangkayu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Pasangkayu, Kepala Kemenag Pasangkayu, Dandim 1427 Pasangkayu, Polres Pasangkayu, Para Kepala OPD, Para Camat, Para Kepala Desa serta beberapa tamu undangan lainnya.

Baca Juga:  Gelar Pasar Murah, Dinas Ketapang Pasangkayu Mendapat Apresiasi Bupati

Buka MTQ X, Ini Pesan Bupati PasangkayuDalam sambutannya Bupati Pasangkayu, H Yaumil Ambo Djiwa menyampaikan, pelaksanaan MTQ ke-X tingkat kabupaten Pasangkayu merupakan upaya penunjang mencari bibit-bibit potensial untuk dikembangkan dan kelak akan mewakili Kabupaten Pasangkayu kejenjang yang lebih tinggi.

“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya, kepada seluruh panitia serta masyarakat kecamatan Tikke Raya atas kerjasama dan kekompakan dalam kegiatan MTQ tahun ini,” ungkap Yaumil.

Lanjut Yaumil, melalui kegiatan MTQ ia berharap dapat menumbuhkan spirit dan energi bagi seluruh lapisan masyarakat, untuk bisa mengamalkan pemahaman Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga berharap MTQ dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, sebagai bentuk tausiyah Islam untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin, sehingga silaturahmi dan kebersamaan antara kafilah, menunjukkan semangat dalam berlomba.

Baca Juga:  Pantau Kebutuhan Masyarakat, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa Kunker di Dua Desa

“Perlu saya sampaikan bahwa pemerintah sangat mendorong terbangunnya rasa solidaritas dan toleransi antar umat beragama demi terwujudnya nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan di Kabupaten Pasangkayu,” ucapnya.

Tidak lupa Yaumil berpesan kepada seluruh peserta agar menjadikan MTQ sebagai sarana mempererat tali persaudaraan. Menurutnya, bersaing antar sesama peserta itu boleh, akan tetapi persaingan harus dilandasi dengan sikap menghargai orang sesama.

“Saya berharap panitia dan seluruh dewan hakim, untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan profesional. Dan kepada seluruh masyarakat yang hadir, mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif selama kegiatan MTQ berlangsung,” harapnya. (Eds)