PASANGKAYU, Sulbarkini.com – Dalam menggenjot mutu pendidikan di Sulawesi Barat (Sulbar), khususnya di Kabupaten Pasangkayu, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulbar mengadakan Forum pemangku kepentingan program sekolah penggerak angkatan 2 dan 3 Kabupaten Pasangkayu, di ruang pola kantor Bupati, Senin (29/7/2024).
Hadir Sekertaris Daerah (Sekda) Pasangkayu Moh Zain Machmoed, Kadisdikpora Pasangkayu H Abidin,S.Pd,M.Si,. Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar dan Balai guru penggerak, BPMP Sulbar Bachrun,S.Si,M.Pd., serta beberapa kepala sekolah di Pasangkayu.
Dalam sambutannya, Sekda Pasangkayu Moh Zain menyampaikan, guru penggerak memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, karena menurutnya, guru penggerak merupakan sosok yang memegang peranan krusial dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.
“Mereka bukan hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pemimpin perubahan, pengispirasi dan motivator bagi siswa, kolega serta masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Moh Zain juga menjelaskan, guru penggerak memiliki peran penting dalam sistem pendidikan, terutama di Indonesia dimana konsep ini diperkenalkan sebagai bagian dari upaya reformasi pendidikan.
Lebih jauh Moh Zain mengungkapkan, salah satu bukti nyata dengan kehadiran guru penggerak dengan menunjukkan komitmen terhadap pembelajaran dan pengembangan diri, dimana guru penggerak menjadi teladan bagi guru-guru lain dan siswa.
“Mereka menunjukkan sikap profesional dan etika kerja yang tinggi, sehingga melalui peran-perannya ini, guru penggerak berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan lebih efektif,” ucapnya.
