Bersama Warga, Sahabat Penyu Tanam Mangrove di Pantai Lantora, Polman

Bersama Warga, Sahabat Penyu Tanam Mangrove di Pantai Lantora, Polman
Bersama Warga, Sahabat Penyu Tanam Mangrove di Pantai Lantora, Polman
Komunitas Sahabat Penyu bersama Komunitas Littoral serta masyarakat setempat menanam pohon mangrove di pesisir Pantai Lantora Polman/ist

Sulbar Kini, Polman – Komunitas Sahabat Penyu melakukan penanaman mangrove di Pantai Lantora Kampung Baru, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (26/7).

Penanaman itu dilakukan bersama Komunitas Littoral dan masyarakat setempat guna memeringati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada hari ini.

Ketua Komunitas Sahabat Penyu, Muh. Yusri mengatakan, penanaman mangrove di lokasi Pantai Lantora Kampung Baru sebagai upaya melestarikan mangrove di pesisir Polman.

Apalagi, kondisi pesisir pantai tersebut tanpa pohon pelindung sehingga sangat layak menjadi lokasi penanaman mangrove.
Menghijaukan pesisir pantai sekaligus menjadi pelindung bagi warga sekitar.

Baca Juga:  Kisah Imam Lapeo dan Masjid Nurut Taubah di Polewali Mandar, Menara Masjid Terinspirasi dari Istanbul

“Penanaman ini kita lakukan tentunya melalui survei terlebih dahulu dan sangat layak karena di sini warga butuh pelindung,” kata Yusri dalam rilisnya.

Selain itu, kata dia, kondisi mangrove setiap tahunnya sangat memprihatinkan, khususnya daerah pesisir Polman.

“Makanya kami gencar melakukan penanaman dan sosialisasi soal mangrove,” tambahnya.

Ditambah lagi, masyarakat setempat berprofesi sebagai nelayan dan pembudidaya rumput laut. Sehingga, kata Yusril, sangat dibutuhkan penghijauan pantai sebagai pelindung baik itu dari angin maupun gelombang laut.

“Keberadaan mangrove juga mampu memberi kehidupan bagi masyarakat karena menjadi tempat kepiting dan ikan untuk berkembang biak,” ucap Yusril.

Ketua Komunitas Littoral, Ibrahim sangat menyambut baik kegiatan penanaman mangrove tersebut.

Baca Juga:  Sulbar Ekspor 25 Ton Sapu Lidi ke India, Ekportir dari Kalangan Milenial

“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Insyaallah kami akan merawat mangrove ini dengan baik,” ujarnya yang juga merupakan warga setempat.

Ia melanjutkan, “Pantai ini memang butuh pelindung supaya itu juga perahu warga bisa aman karena bisa dijadikan tempat parkir perahu,” sambungnya.

Kegiatan penanaman mangrove ini dimulai sejak 17 Juli 2022 hingga Agustus 2022 mendatang dengan jumlah bibit sebanyak 3.000 pohon. (rls)