SULBARKINI.com – Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Pratama dilaporkan tenggelam di perairan Desa Ahu, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Senin (7/8/2023) malam.
Humas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare Eko Prayitno mengatakan kapal bermuatan 150 ton sembako dan barang campuran serta 4 unit kendaraan roda dua itu bertolak dari Pelabuhan Lontangnge, Parepare, Sulawesi Selatan, menuju Tanjung Redeb, Kalimantan Timur.
Menurut Eko, sebanyak 11 ABK termasuk nakhoda selamat dalam kecelakaan laut tersebut. Dia menyebutkan KLM Fajar Pratama tenggelam diduga karena kebocoran di bagian lambung kapal.
“Kebocoran di lambung bawah dekat buritan di sekitar perairan Baturoro (Majene) dan nakhoda berinisiatif tetap melanjutkan pelayaran untuk mencari pelabuhan terdekat,” sebut Eko kepada wartawan, Rabu (9/3).
Dia menambahkan, kapal sempat melambat hingga 4,8 knot sebelum tenggelam di perairan Tapalang Barat. Diketahui, KLM Fajar Pratama memuat barang sembako merupakan milik perusahaan PT Murlah Raya Prima.
Seluruh awak kapal selamat dan dievakuasi ke rumah kepala desa setempat.