Angkut 158 Ton Sembako, Kapal asal Parepare Tujuan Kaltim Tenggelam di Perairan Mamuju

Angkut 158 Ton Sembako, Kapal asal Parepare Tujuan Kaltim Tenggelam di Perairan Mamuju
Foto: Istimewa

SULBARKINI.com – Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Pratama dilaporkan tenggelam di perairan Desa Ahu, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Senin (7/8/2023) malam.

Humas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare Eko Prayitno mengatakan kapal bermuatan 150 ton sembako dan barang campuran serta 4 unit kendaraan roda dua itu bertolak dari Pelabuhan Lontangnge, Parepare, Sulawesi Selatan, menuju Tanjung Redeb, Kalimantan Timur.

Menurut Eko, sebanyak 11 ABK termasuk nakhoda selamat dalam kecelakaan laut tersebut. Dia menyebutkan KLM Fajar Pratama tenggelam diduga karena kebocoran di bagian lambung kapal.

“Kebocoran di lambung bawah dekat buritan di sekitar perairan Baturoro (Majene) dan nakhoda berinisiatif tetap melanjutkan pelayaran untuk mencari pelabuhan terdekat,” sebut Eko kepada wartawan, Rabu (9/3).

Baca Juga:  Kisah Pilu Calon Pengantin Wanita di Polman, Meninggal Kecelakaan Menjelang Hari Pernikahan

Dia menambahkan, kapal sempat melambat hingga 4,8 knot sebelum tenggelam di perairan Tapalang Barat. Diketahui, KLM Fajar Pratama memuat barang sembako merupakan milik perusahaan PT Murlah Raya Prima.

Seluruh awak kapal selamat dan dievakuasi ke rumah kepala desa setempat.